Wilo de ostarika membuat tradisi menelan ludah. tradisi yang sangat memilukan,ludah yang berwarna ijo
sebelum ditelen diberi misis seremoni.di anjurkan yang belum terbiasa sebaik
memberikan persembahan berupa topi pewegaskin kepada ketua adat atau eang wilo de ostarika
no marimar porno anti agne. adat istiadat disana meminta agar
setiap PKL (pecinta karmo lizoaelektrikurikulum) dikeplak menggunakan kresek bergaya
cardinal, setiap bayi berumur 2tahun diwajibkan
berkumur dengan listerin, jika tidak bisa berkumur,maka bayi tersebut dikenakan wajib pajak dan dianggap bayi sakral,setiap wanita harus bisa membeli
kozui slimingsut sebagai penghasilan daerah,prinsip disana adalah ''no women not
yet''.
0 komentar:
Posting Komentar